Kalau boleh berfilsafat, menanam pohon butuh waktu untuk memaneh buahnya. Apalagi menanam bibit, butuh waktu untuk tumbuh besar dan berbuah manis. Prinsip ini yang dipakai Suzuki dalam membina pembalap mereka menuju prestasi internasional.
“Kita harus mencari bibit pembalap yang bagus sampai pelosok. Membina mereka dengan balapan bermutu. Lalu menyalurkan mereka ke level lebih tinggi. Tentu dengan kondisi yang ada,” jelas Tommy Ernawan, mentor Suzuki-Pertamina One Make Race 2008.
Ini juga alasan Suzuki menggelar balap satu merek mereka, Minggu (16/11) lalu di sirkuit Autocar, Dawuan, Cikampek-Jawa Barat. Ini kali pertama OMR Suzuki mengunjungi Dawuan. “Daerah ini memang terpencil. Jarang dijadikan tempat balap resmi. Tapi kita datangi karena potensi di sini. Terbukti banyak pembalap dan penonton dari sekitar datang,” bangga Tommy.
Di Dawuan, 12 joki seeded andalan Suzuki hadir. Ditambah 19 rider pemula plus yang siap mengganti mereka di arena MotoPrix. Dari wilayah Karawang, Bekasi, Purwakarta dan Cikampek menyumbang 52 starter pemula di 11 kelas yang dibuka.
Itu dirasakan Jamauldin dan M. Arga, pemula asal Bekasi. “Buat kami, pemula dari tim kecil, adanya event dekat tempat tinggal memudahkan dan meringankan. Apalagi eventnya sekelas OMR Suzuki. Kami belajar banyak dan mempromosikan diri jika bagus,” ungkap kedua joki dari tim Suzuki KK Satria FIM FDR itu.
Bicara bibit, Jamauldin dan M. Arga beserta konco-konconya di level pemula, bisa jadi bibit yang bagus jika terus dipoles di balapan bermutu. Buktinya, Suzuki kini terus berbicara di ajang nasional. MotoPrix dan Indoprix adalah penjenjangannya.
Pembinaan bukan sekadar skil, tapi juga mental. “Hasilnya, lihat prestasi Wahyu Widodo. Dia memastikan juara nasional MotoPrix MP1 dengan balap sambil terpincang-pincang. Bahkan saat ia naik motor harus dibopong. Ini harus jadi contoh para pemula Suzuki. Prestasi harus dikejar, bukan ditunggu,” tegas Tommy Ernawan usai upacara pembukaan perhelatan.
Di level internasional, Suzuki pun patut berbangga. Dipupuk lewat ajang OMR pula Owie Nurhuda meraih gelar juara underbone 110 cc di FIM Asian Grand Prix. Owie pertahankan dominasi Suzuki dalam tiga tahun belakangan di Asia.
“Ini tak lepas dari kerja tim. Saya bisa begini berkat asuhan Felix dan mesin yang dibuat Om Chia. Dan tanpa dukungan Suzuki dan sponsor lain, saya tidak akan bisa ikut Asian GP,” ungkap joki tim Suzuki Top 1 SHC Indoparts Chia-Felix. Di OMR kemarin, Owie menjuarai kelas Smash 110 Tune-Up Seeded.
Makanya, terembus kabar Suzuki akan menambah jumlah event OMR di beberapa daerah. Khususnya luar Jawa. Sebab, banyak pembalap daerah yang wilayahnya belum dikunjungi OMR Suzuki. “Begitu permintaan dari diler Suzuki di daerah. Tapi semua harus melihat perkembangan tahun depan,” ujar Tommy.
Maju terus dan berbuah yang manis, Suzuki!
FINAL NASIONAL OMR SUZUKI DI KENJERAN
Minggu depan, 22-23 November ini, Suzuki akan menggelar final nasional. Lokasinya di sirkuit Park Kenjeran, Surabaya. Final diikuti 3 besar dari 5 region, yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali & Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Yudi Febrianto, meski tidak diikuti pembalap yang berlaga di ajang Indoprix, final kali ini dipastikan seru. “Ini bukti kita mendukung balap nasional. Pembalap yang ikut final OMR bisa menunjukkan kemampuan mereka,” tutur pegawai PT Indomobil Niaga Internasional bagian Divisi Racing itu.
Banyak joki berpeluang menggaet tiga Suzuki Shogun 125 dan Smash 110 serta hadiah uang jutaan rupiah. Mereka adalah Reza Pahlevi, Jeffry Holly dan Firman Farera dari Sumatera, Ardy Satya dan Wahyu Widodo dari Jawa, Ucil Puma wakil dari Bali & NTB, Iwandi Muis dan Farhat dari region Sulawesi serta H. Zaini dari Kalimantan.
“Nantinya di kesempatan itu juga akan digelar acara penghargaan bagi pembalap Suzuki yang juara di kejurnas MotoPrix tiap region. Sementara juara nasional IndoPrix dan Asia akan diberikan nanti,” jelas Yudi. Juara region MotoPrix akan mendapat beasiswa pendidikan berupa uang cash.
LOMBA MODIFIKASI DAN FREESTYLE
Seperti tahun lalu, di setiap final selalu abis-abisan dan full entertaiment. Selain acara panggung hiburan, sudah pasti dipentas contezt modifikasi. Dilombakan empat kelas khusus untuk pengguna motor Suzuki. Yaitu kelas matic fashion, bebek fashion, sport fashion dan extreme.
Selain itu ada kompetisi freestyle seperti tahun lalu di Jogja. Ada kelas perorangan dan kelompok. Motor yang dipakai harus Suzuki. Hadiahnya sudah pasti gede-gedean. Informasi lebih jauh silakan kontak Park Kenjeran di nomor telepon (031) 3816131 atau 0813-1453-0208.
BERBAKTI PADA KONSUMEN
Tak cuma pecinta balap dan modifikasi dimanjakan di OMR Suzuki OMR. Masih kerja sama denga Pertamina, Suzuki membuka bengkel selama perhelatan. “Kami menyiapkan untuk 170 motor diservis selama dua hari balapan Suzuki,” jelas Dadi Suryadi, dari diler Suzuki Sanggar Mas, Bandung
Servis selalu penuh lantaran pendaftar dapat oli Pertamina Enduro 4T. “Karena itu kami membatasi jumlah pendaftar servis. Kasihan jika mereka tidak kebagian oli,” ucap Dadi.
HASIL LOMBA
Shogun 125 cc Tune-Up Seeded 1.Hadi Wijaya (12)- Pontianak - Suzuki Elf IRC Rextor Manual Tech 2.Hendriansyah (76) - Jogja - Suzuki Hendriansyah Evalube FDR 3.Wahyu Widodo (16) - Pangandaran - Suzuki IRC U Mild AHRS 4.Dedy Permadi (45) - Jogja - Suzuki IRC U Mild AHRS 5.Jeffry Holly (56) - Medan - Suzuki UJRT NAD
Smash 110 cc Tune-Up Seeded 1.Owie Nurhuda (21) - Sumedang - Suzuki Top 1 SHC Indoparts Chia-Felix 2.Irvan Chupenk (67) - Tasikmalaya - Suzuki Jayadi Denso AJM 3.Ardhi Satya S. (111) - Purworejo - Suzuki Elf IRC Rextor Manual Tech 4.M. Fadli (162) - Depok - Suzuki IRC U Mild AHRS 5.Ahmad Marta (83) - Jakarta - Sizuki Top 1 SHC Indoparts Chia-Felix
Satria F-150 cc Tune-Up Seeded 1.Irwan Ardiansyah (75) - Jogja - Suzuki Hendriansyah Evalube FDR 2.Jeffry Holly (56) - Medan - Suzuki UJRT NAD 3.Ari Gareng (105) - Jogja - MKO Sumber Tani
4.M. Nurgianto (26) - Jakarta - Suzuki Pertamina Denso Junior 5.Wahyu Widodo (16)- Pangandaran - Suzuki IRC U Mild AHRS
Shogun 125 cc Tune-Up Pemula Plus 1.Rizaludin Sidqi (166) - Serang - Suzuki IRC U Mild AHRS 2.M. Anhar (13) - Bandung - Suzuki Top 1 SHC Indoparts Chia-Felix 3.Ocky Ristan (86) - Tasikmalaya - Suzuki Jayadi Denso AJM 4.Gupito Kresna W. (05) - Jogja - Suzuki Penta Wijaya Racing 5.Dimas S. R. (99) - Jogja - Suzuki Hendriansyah Evalube FDR
Smash 110 cc Tune-Up Pemula Plus 1.Ananto Rizka (23) - Jogja - Suzuki Elf IRC Rextor Manual Tech 2.M. Anhar (13)- Bandung - Suzuki Top 1 SHC Indoparts Chia-Felix 3.Adhi Aditia (11) - Bandung - Suzuki Pertamina Denso Junior 4.Ocky Ristan (86) - Tasikmalaya - Suzuki Jayadi Denso AJM 5.Dimas Ekku P. (120) - Depok - Suzuki Dimas FDR
Shogun 125 cc Tune-Up Pemula 1.Dimas S. R. (99) - Jogja - Suzuki Hendriansyah Evalube FDR 2.Gupito Kresna W. (05) - Jogja - Suzuki Penta Wijaya Racing 3.Trisna Setiawan (122) - Depok - Suzuki Dimas FDR 4.Yossie S. (85) - Pontianak - Suzuki Singkawang Junior 5.Rizka Oon (19) - Wonosobo - Suzuki Magelang
Smash 110 cc Tune-Up Pemula 1.Ananto Rizka (23) - Jogja - Suzuki Elf IRC Rextor Manual Tech 2.Putra A. S. (145) - B. Lampung - Suzuki SP Motor HM1 Exhaust 3.Ocky Ristan (86) - Tasikmalaya - Suzuki Jayadi Denso AJM 4.Trisna Setiawan (122) - Depok - Suzuki Dimas FDR 5.Dimas S. R. (99) - Jogja - Suzuki Hendriansyah Evalube FDR
Smash 110 cc Standar Pemula 1.Tamy Pratama (94) - Majalaya - Pratama HD Racing Team 2.Gupito Kresna W. (05) - Jogja - Suzuki Penta Wijaya Racing 3.Ahmad Dafiq (35) - Wonosobo - Suzuki Magelang 4.Trisna Setiawan (122) - Depok - Suzuki Dimas FDR 5.Seto W. P. (15) - Jogja - Suzuki Putra Jambu
Satria F-150 cc Standar Pemula 1.Angky Andrety (103) - Klaten - MKO Sumber Tani 2.Yosep R. (136) - Bandung - Trixxie Motor 3.Dani (131) - Bandung - Trixxie Motor 4.Anton PRT (107) - Karawang - Prako Racing 5.Gerry P. (176) - Cikarang - Nyo Satria Motor Inez
Spin 125 cc Standar Open 1.Daniel Dede P. K. (31) - Solo - Suzuki Indosolo Dic Racing SGO 4T AHRS 2.Agung Ikhal (144) - Karawang - privateer 3.Gerry P. (176) - Cikarang - Nyo Satria Motor Inez 4.M. Rovic A. (63) - Solo - Suzuki Indosolo Dic Racing SGO 4T AHRS
Shogun 110 cc Tune-Up Open 1.Angky Andrety (103) - Klaten - MKO Sumber Tani 2.Agung D. T. (200) - Purwakarta- Weng Purwakarta 3.Yosep R. (136) - Bandung - Trixxie Motor
Satria 120 cc 2T Standar Open 1.Adjat Sule (28) - Karawang - KAC AJS 2.H. Stevan (124) - Karawang - David Motor Laksana Bubut 3.Alvian AJL (191) - Karawang - AJL Racing Team 4.Ikhsan Nul Hakim (173) - Cikarang - Amors Racing Team 5.Syaiful Bachri (54) -Bekasi - Privateer |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar